• Sabtu, 18 Februari 2017

    Merajut Syal! Horee!



    Hari ini akhirnya saya berhasil menyelesaikan rajutan syal! Alhamdulillah! Horeeee!

    Saya mulai belajar merajut sejak bulan Juli tahun lalu kalau nggak salah. Jadi ceritanya saya dapat hadiah buku panduan merajut (judulnya “A-Z of Knitting”) lengkap dengan jarum dan benang dari seorang teman.  Excited banget waktu itu, saya pun langsung nyoba, ternyata susah pak!

    Untuk ngerti caranya memulai knitting (casting on) saja susah buat saya. Baca instruksi dari buku berulang-ulang nggak paham-paham. Nonton video tutorial di youtube pun masih sama. Akhirnya baru sedikit paham waktu nemu video tutorial yang extra slow motion gitu, di-download-in suami. Setelah nonton video yang itu saya balik baca bukunya dan akhirnya bisa deh cast on. Luar biasa, buat belajar cast on aja saya perlu waktu dua hari, dan selama dua hari itu pula saya gemes-gemes sendiri karena nggak ngerti-ngerti.

    Setelah berhasil cast on, baru saya agak lebih mudah lanjut belajarnya. Akhirnya bisa knit stitch dan purl stitch, lalu bikin pita-pita rajut gitu buat ditempel ke kuncir rambut. Setelah itu agak ada kemajuan sedikit, saya bikin semacam kantong untuk tempat ponsel.

    Nah, mulai ngerasa bisa, saya jadi gatel pingin beli-beli benang. Dan gatel juga pingin nyoba crochet. Oiya, jadi di Bahasa Indonesia sepertinya kita cuma punya satu padanan kata: merajut. Padahal kalau Bahasa Inggrisnya, ada  crochet dan knitting. Kalau crochet pakai satu jarum (hakpen sih), kalau knitting pakai dua jarum.

    Eh kok jadi bahas padanan kata hehe. Singkat cerita, saya akhirnya pergi ke toko yang menjual alat dan bahan merajut. Dari hasil googling saya pilih ke De Craft di Pondok Indah Mall (di south bridge/skywalk L1 unit S108) karena paling dekat. Saya beli 1 gulung besar acrylic yarn (99 ribu, termasuk golongan yang paling murah di tokonya), 1 gulung benang untuk crochet (lupa apa jenisnya, 75 ribu) dan 1 hakpen.

    Setelah belanja, sampai akhir tahun benang barunya nggak diapa-apain. Mangkrak hehe. Baru Januari kemarin saya mulai knitting pakai benang hasil belanjaan. Pingin buat syal untuk suami ceritanya, biar manis seperti di film-film. Ngerjakannya on-off juga sih. Paling rajin kalau di luar lagi hujan dan lagi nemu lagu yang pas, knitting-nya bisa lamaa sekali, asik sendiri gitu. Setelah dua bulan on-off akhirnya hari ini syalnya jadi. Masih kurang rapi sih di sana-sini karena ada beberapa sticth yang kelewat (kadang didedel dan diulang lagi, kadang kalau tangannya sudah terlanjur pegel dibiarkan saja, jadi ada yang bolong-bolong kecil gitu).

    Tapi overall saya senang sekali :D soalnya ini hasil knitting paling niat sih selama ini walaupun dibuatnya pakai satu motif saja (garter stitch, yang paling gampang hihi). Satu gulung besar benangnya jadi syal lebar 15 cm panjang 135 cm. 




    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    COPYRIGHT © 2017 MANZILA | THEME BY RUMAH ES